Jumat, 28 Februari 2014

Senyum Rahasiamu :)

Pagi ini mentari bersembunyi di balik awan. Entah apa yang membuatnya nggan menjalankan rutinitas hariannya menemani dan menyinari bumi. Dia seolah sedang menyembunyikan sesuatu hari ini. Menyendiri, menyinari bumi, dan menjauhi alam tanpa sedikitpun memberi penjelasan akan sikapnya. Bumi, alam, dan semesta lebih memilih diam dibanding mempertanyakan langsung akan sikap mentari hari ini, mereka mengetahui bahwa samapai kapanpun mentari tak akan pernah menjawab pertanyaan dari mereka. Hal ini sering dilakukan mentari ketika masalah mulai berdatangan kepadanya bagai bunga yang bermekaran di musim semi. Mentari hanya memerlukan waktu untuk bermanja-manja dengan waktu. Setelah itu dia akan kembali lagi seperti biasa. Senyum dan Kebahagiaan akan terlihat dari wajahnya.

Dering jam beker memekakkan telingaku pagi ini. Membangunkan aku dari mimpi terindah. Aku seorang  remaja yang baru saja masuk SMA. Aku harus sadar bahwa aku bukan anak kecil lagi yang masih sering bermanja-manja dengan orang tua di rumah. Aku bergegas bangun bangun, lalu menyambar handuk dan memasuki kamar mandi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar