Jumat, 21 Juni 2013

Biarkan Hati yang Memahami



Pertama...
Aku sangat sadar
Awan hitam telah menyelimutiku
Kegelapan telah lama menemaniku
Dan secangkir kopi hitam telah menyatu dalam darahku

Kita bertemu di sudut kegelisahan
Kau menawarkan segelas susu bercampur madu
Memaksaku meminum beberapa tetes cairan dalam gelas itu
Hingga rasa mual ingin memuntahkannya di depanmu

Dan kamu harus tahu
Melakukan sesuatu yang tak aku suka
Sangat memuakkan bagiku
Sangat menyiksa batinku

Tak perlu kau memaksaku seperti itu
Dulu aku memang lebih suka coklat panas sedikit gula
Agar rasanya terasa lebih manis
Tapi semua itu masa laluku
Dan sekarang terimalah aku seperti ini
Dengan kopi pahit yang menggambarkan kehidupannku

Aku tak pernah menyalahkan dia yang pergi
Karena setiap orang berhak memilih
Dia lebih memilih untuk meninggalkanku
Tanpa pernah peduli perasaanku

Sekarang kita bertemu tanpa kesengajaan
Tanpa sadar kau yang telah menaburi gula dalam kopiku
Dan tak harus memaksaku menggantinya dengan susu bermadu
Hingga akhirnya aku tersadar bayangan masa lalu telah kau sapu dengan awan biru

Makasih dan maaf,
Makasih karena kamu sudah membawa gula kehidupan
Dan maaf karena aku baru sekarang mengungkapkan hal ini
AKU MENCINTAIMU ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar